Sebanyak
350 pemuda Karang Taruna Kabupaten Purbalingga mengikuti Latihan
Kepemimpinan Dasar (LKD) di Bumi Perkemahan Munjulluhur, Desa
Karangbanjar, Kecamatan Bojongsari. Purbalingga. Kegiatan tersebut
berlangsung selama 2 hari mulai dari Sabtu - Minggu (8-9/9-2018).
Adapun LKD ini meliputi berbagai kegiatan pendidikan, Diantaranya pemberian materi tentang Karang Taruna dan leadership, Forum Group Disscussion, Dinamika Kelompok, Wawasan Kebangsaan, Peran Serta Karang Taruna dalam Membantu Ketertiban Masyarakat, Caraka Malam dan Outbound.
Sedangkan pengisi materi/pembina LKD ini diantaranya berasal dari internal pengurus Karang Taruna, Polres Purbalingga dan Kodim 0702 Purbalingga. Kegiatan LDK Karang Taruna juga melibatkan BPBD, DKK dan Dinporapar
Plt Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi dalam sambutannya mengatakan,
Karang Taruna Kabupaten Purbalingga harus bisa menjadi agen perubahan dalam menghadapi perkembangan jaman agar tampil mengedepankan kepedulian dalam menghadapi segenap persoalan bangsa.
Plt Bupati Purbalingga, Tiwi, juga mengungkapkan agar nantinya peserta diklatsar bisa melatih dan memberikan ketauladanan terhadap remaja dan generasi muda di desa masing masing. Dengan tujuan agar kedepan generasi muda bisa bersinergi dengan pemerintah dalam memajukan bangsa, utamanya adalah memajukan Kabupaten Purbalingga agar lebih baik dari sebelumnya.
“Karang Taruna harus menjadi agent of change dalam menyikapi berbagai persoalan bangsa saat ini, di mana pemuda harus bisa bersinergi dengan pemerintah dalam melakukan perubahan. Karena untuk membangun bangsa ini pemerintah tidak bisa sendiri, butuh keperdulian generasi muda untuk tampil bersama-sama,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Tiwi juga memberikan 5 buah sepeda gunung untuk nantinya dibagikan kepada lima peserta diklatsar yang berprestasi. Dan 5 buah sepeda tersebut secara simbolik diberikan kepada Ketua Karang Taruna Kabupaten Purbalingga, Bambang Irawan.
Ketua Penyelenggara LKD Karang Taruna Kabupaten Purbalingga Wahyu Ekonanto SH yang juga Kepala Dinas Sosial Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsosdalduk KBP3A) Kabupaten Purbalingga menyampaikan LKD ini merupakan program kerja Karang Taruna Purbalingga tahun 2018 yang dibiayai dengan APBD.
Tujuannya untuk membentuk karakter kepemimpinan, jiwa korsa dan kedisiplinan pada peserta LKD sebagai generasi penerus bangsa dan mampu menjalankan organisasi Karang Taruna dengan baik,” kata Wahyu Ekonanto, Minggu (9/9).
Ia menambahkan, LKD ini diharapkan juga meningkatkan dan membekali jiwa patriotisme bagi pengurus dan angota Karang Taruna. Terutama dalam menjaga tetap tegaknya 4 pilar kebangsaan, yakni UUD’45, Pancasila, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.
Memupuk wawasan kebangsaan dan rasa tanggungjawab kepada organisasi. Selain itu juga sebagai sarana silaturahmi komunikasi dan koordinasi antar pengurus Karang Taruna desa dan kabupaten,” katanya.
Kegiatan LDK ditutup secara resmi oleh Ketua Umum Karang Taruna Purbalingga, Bambang Irawan.
Pada acara penutupan juga sempat terjadi ketegangan antara peserta dan panitia. Ketegangan yang telah di skenario oleh panitia dan instruktur ternyata mampu memancing emosi peserta LDK Karang Taruna yang baru pertama kalinya digelar di Kabupaten Purbalingga.
"Ini LDK Karang Taruna yang baru pertama kali digelar di Kabupaten Purbalingga atau LDK angkatan pertama, angkatan kedua saya targetkan minimal 600 peserta yang mengikutinya," kata Bambang Irawan, disela-sela acara penutupan.
Pembagian 5 buah sepeda juga diberikan untuk 5 kecamatan berprestasi selama mengikuti LDK . Selain memberikan sepeda, Ketua Umum Karang Taruna Kabupaten Purbalingga juga sempat membagikan sejumlah uang kepada 20 peserta paling aktif dari tiap kecamatan dan kepada 3 panitia dan 3 instruktur favorit peserta LDK.
"Saya mau mengeluarkan sejumlah uang karena saya merasa bahagia, merasa senang seluruh peserta LDK telah mengikuti kegiatan ini dengan penuh semangat meskipun LDK ini baru pertama kali digelar dan saya anggap sukses luar biasa," katanya.
Lihat Galeri Foto LDK DISINI
Adapun LKD ini meliputi berbagai kegiatan pendidikan, Diantaranya pemberian materi tentang Karang Taruna dan leadership, Forum Group Disscussion, Dinamika Kelompok, Wawasan Kebangsaan, Peran Serta Karang Taruna dalam Membantu Ketertiban Masyarakat, Caraka Malam dan Outbound.
Sedangkan pengisi materi/pembina LKD ini diantaranya berasal dari internal pengurus Karang Taruna, Polres Purbalingga dan Kodim 0702 Purbalingga. Kegiatan LDK Karang Taruna juga melibatkan BPBD, DKK dan Dinporapar
Plt Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi dalam sambutannya mengatakan,
Karang Taruna Kabupaten Purbalingga harus bisa menjadi agen perubahan dalam menghadapi perkembangan jaman agar tampil mengedepankan kepedulian dalam menghadapi segenap persoalan bangsa.
Plt Bupati Purbalingga, Tiwi, juga mengungkapkan agar nantinya peserta diklatsar bisa melatih dan memberikan ketauladanan terhadap remaja dan generasi muda di desa masing masing. Dengan tujuan agar kedepan generasi muda bisa bersinergi dengan pemerintah dalam memajukan bangsa, utamanya adalah memajukan Kabupaten Purbalingga agar lebih baik dari sebelumnya.
“Karang Taruna harus menjadi agent of change dalam menyikapi berbagai persoalan bangsa saat ini, di mana pemuda harus bisa bersinergi dengan pemerintah dalam melakukan perubahan. Karena untuk membangun bangsa ini pemerintah tidak bisa sendiri, butuh keperdulian generasi muda untuk tampil bersama-sama,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Tiwi juga memberikan 5 buah sepeda gunung untuk nantinya dibagikan kepada lima peserta diklatsar yang berprestasi. Dan 5 buah sepeda tersebut secara simbolik diberikan kepada Ketua Karang Taruna Kabupaten Purbalingga, Bambang Irawan.
Ketua Penyelenggara LKD Karang Taruna Kabupaten Purbalingga Wahyu Ekonanto SH yang juga Kepala Dinas Sosial Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsosdalduk KBP3A) Kabupaten Purbalingga menyampaikan LKD ini merupakan program kerja Karang Taruna Purbalingga tahun 2018 yang dibiayai dengan APBD.
Tujuannya untuk membentuk karakter kepemimpinan, jiwa korsa dan kedisiplinan pada peserta LKD sebagai generasi penerus bangsa dan mampu menjalankan organisasi Karang Taruna dengan baik,” kata Wahyu Ekonanto, Minggu (9/9).
Ia menambahkan, LKD ini diharapkan juga meningkatkan dan membekali jiwa patriotisme bagi pengurus dan angota Karang Taruna. Terutama dalam menjaga tetap tegaknya 4 pilar kebangsaan, yakni UUD’45, Pancasila, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.
Memupuk wawasan kebangsaan dan rasa tanggungjawab kepada organisasi. Selain itu juga sebagai sarana silaturahmi komunikasi dan koordinasi antar pengurus Karang Taruna desa dan kabupaten,” katanya.
Kegiatan LDK ditutup secara resmi oleh Ketua Umum Karang Taruna Purbalingga, Bambang Irawan.
Pada acara penutupan juga sempat terjadi ketegangan antara peserta dan panitia. Ketegangan yang telah di skenario oleh panitia dan instruktur ternyata mampu memancing emosi peserta LDK Karang Taruna yang baru pertama kalinya digelar di Kabupaten Purbalingga.
"Ini LDK Karang Taruna yang baru pertama kali digelar di Kabupaten Purbalingga atau LDK angkatan pertama, angkatan kedua saya targetkan minimal 600 peserta yang mengikutinya," kata Bambang Irawan, disela-sela acara penutupan.
Pembagian 5 buah sepeda juga diberikan untuk 5 kecamatan berprestasi selama mengikuti LDK . Selain memberikan sepeda, Ketua Umum Karang Taruna Kabupaten Purbalingga juga sempat membagikan sejumlah uang kepada 20 peserta paling aktif dari tiap kecamatan dan kepada 3 panitia dan 3 instruktur favorit peserta LDK.
"Saya mau mengeluarkan sejumlah uang karena saya merasa bahagia, merasa senang seluruh peserta LDK telah mengikuti kegiatan ini dengan penuh semangat meskipun LDK ini baru pertama kali digelar dan saya anggap sukses luar biasa," katanya.
Lihat Galeri Foto LDK DISINI