Masa depan
bangsa dan negara ada ditangan para pemuda, dan lewat pemudalah maka
dunia ini akan dapat berubah, sebagaimana kata Proklamator Bung Karno
“Berikan aku 1000 orang tua maka kan kucabut semeru dari akarnya,
berikan aku 10 pemuda maka akan kugonjangkan dunia. Kata mutiara Bung
Karno tersebut disampaikan Bapati Tasdi untuk memberikan spirit dan
motivasi bagi Karang Taruna di Purbalingga untuk berbuat dan berkarya
nyata.
“Saya
minta Karang Taruna mengambil peran dengan langkah nyata untuk kemajuan
bangsa dan negara, Holobis Kuntul Baris ,” ungkap Bupati Tasdi saat
memberikan sambutan pada Penilaian Lomba Pilar Sosial Tingkat Provinsi
Jawa Tengah, di Desa Timbang Kecamatan Kejobong, Selasa (2/5).
Bupati
Tasdi yang juga mantan Ketua Karang Taruna Desa Tlahab Lor Kec.
Karangreja era tahun 90-an menyampaikan tiga misi Karang Taruna; pertama
Mission an Lighting yaitu Karang Taruna sebagai pencerah seperti lampu,
kedua Mission Educated yaitu memberikan knowledge/pengetahuan dan
ketiga Mission Powering yaitu memberdayakan kaum muda yang dapat berdaya
saing. “Jadi pemuda aja memble, dulu Saya di organisasi Karang Taruna
sekarang Alhamdulillah jadi bupati,” ujarnya memberi semangat kepada
pengurus Karang Taruna “Bina Remaja” Desa Timbang.
Tahun
2017 Pemda mengalokasikan anggaran 300 juta di APBD untuk pembinaan
Karang Taruna, dan apabila di Purbalingga terbentuk Karang Taruna di
setiap desa yang berjumlah 239 Bupati Tasdi tidak segan-segan untuk
menambah anggaran untuk kemajuan Karang Taruna di Purbalingga. “ Apabila
Bambang Irawan (Ketua Karang Taruna Pbg, red) mampu membentuk 239
Karang Taruna di Purbalingga, maka dana 1 milyarpun tidak eman-eman,”
tandasnya memberikan tantangan.
Pemda
siap bersinergi dengan Karang Taruna yang ada di Purbalingga dalam
berbagai program dan kegiatan pembangunan. Bupati berharap Karang Taruna
“Bina Remaja” Desa Timbang dapat masuk dalam nominasi pertama Penilaian
Lomba Pilar Sosial Tingkat Provinsi Jawa Tengah. “Kalau nanti menjadi
juara maka akan dapat hadiah lagi dari Saya, “ungkapnya memberikan
janji.
Secara
terpisah Ketua Karang Taruna “Bina Remaja” Desa Timbang Sholih
Mulyono, S.Sos memberikan penjelasan program dan kegiatan yang menonjol
dikelolanya;pengelolaan parkir dengan menyewa bengkok desa, penggemukan
kambing lewat klaster-klaster, bank sampah keliling ke rumah-rumah
maupun mengelola administrasi pembayaran listrik di desa.(BS/Dalpin)