Outbound Bulan Bhakti Karang Taruna Kab. Purbalingga 2015 masih bersama SAd Purbalingga di Desa Wisata Panusupan berjalan sukses. Meski sebagian peserta sudah merasa kecapaian setelah melakukan kegiatan selama dua hari namun tak menyurutkan antusias peserta Bulan Bhakti Karang Taruna 2015 hingga acara usai.
Pages - Menu
▼
Bulan Bhakti Karang Taruna Kab. Purbalingga 2015
Pencanangan Bulan Bhakti Karang Taruna th 2015 dengan perbaikan rumah dan pembuatan wc umum bersama TNI. Rangkaian kegiatan ini merupakan bukti bahwa Karang Taruna Kab. Purbalingga selalu bersinergi dan berbaur dengan masyarakat dalam memberikan kegiatan-kegiatan yang bersifat positif.
Desa Wisata Panusupan Tuan Rumah Bulan Bhakti Karang Taruna
Desa wisata
Panusupan, Kecamatan Rembang, menjadi tuan rumah kegiatan Bulan Bakti Karang
Taruna Tingkat Kabupaten Purbalingga tahun 2015. Kegiatan ini akan melibatkan
seluruh pengurus karang taruna se-Purbalingga. Dipilihnya Panusupan, karena
desa ini memiliki potensi wisata yang layak dipromosikan kepada seluruh elemen
masyarakat termasuk karang taruna.
Kepala Bidang Pariwisata pada Dinas Kebudayaan
Pariwisata Pemuda dan Olah Raga (Dinbudparpora) Purbalingga, Ir Prayitno, M.Si
mengungkapkan, pemilihan Desa Panusupan oleh panitia tingkat kabupaten dinilai
sangat tepat. Panusupan sebagai desa wisata budaya dan religi pantas dinikmati
oleh semua kalangan termasuk para anggota karang taruna. “Karang taruna yang
notabene sebagai generasi muda memiliki jejaring luas dan kemampuan pengalaman
yang mumpuni, oleh karenanya, dengan memilih kegiatan di Panusupan, maka secara
tidak langsung akan mmpromosikan desa wisata terbaik ke empat di Jateng ini,”
kata Prayitno, Jum’at (25/9).
Dikatakan Prayitno, kehadiran para anggota
karang taruna sekitar 200 orang dan menginap di homestay Desa Panusupan,
setidaknya akan mampu menggerakan perekonomian warga setempat. Pembelajaran
tentang berbagai pelatihan termasuk pengelolaan homestay dan memandu wisatawan,
sekaligus akan diuji dengan kehadiran para anggota Karang Taruna,” ujar
Prayitno.
Sejumlah kegiatan bulan bakti karang taruna,
;anjut Prayitno, juga melibatkan Dinbudparpora. Kegiatan itu antara lain
pemberdayaan karang taruna dan pelatihan membuat souvenir wisata, karnaval
budaya dan festival jajanan, kegiatan outbond, dan One Day Tour pesona
alam Panusupan. “Semua kegiatan tersebut tentunya memberikan dampak positif
bagi warga masyarakat, serta sebagai ajang praktek pelayanan kepada wisatawan,”
tambah Prayitno.
Sementara itu, koordinator Seksi Acara
Panitia Bulan Bakti Karang Taruna Sri Wahyuni, AKS mengungkapkan, puncak
kegiatan akan berlangsung pada 17 – 18 Oktober 2015 mendatang. Namun, rangkaian
kegiatan akan dimulai pada Sabtu 26 September 2015 ini. Kegiatan yang akan
dilaksanakan Sabtu hari ini (26/9) yakni pembuatan jamban umum yang melibatkan
anggota TNI dan karang taruna setempat, kemudian pengukuhan, sosialisasi
pemberdayaan karang taruna yang dilanjut dengan pelatihan kerajinan wisata
(30/9), perbaikan rumah tidak layak huni (6 – 12/10), karnaval budaya dan
festival jajanan (14/9), lomba tumpeng (15/9), dan puncaknya pada 17 Oktober
yang akan dihadiri Pj Bupati Purbalingga beserta jajaran Muspida.
“Pada puncak kegiatan ini digelar kegiatan
pemberian santunan untuk anak yatim, pemberian paket sembako, penanaman pohon,
pameran produk unggulan desa, donor darah, pengobatan gratis, sarasehan
pengembangan organisasi karang taruna, sosialisasi pilkada dan pemutaran film,”
kata Sri Wahyuni yang juga Ketua KPUD Purbalingga.
Kegiatan bulan bakti, akan diakhiri pada
Minggu 18 Oktober berupa senam pagi bersama, outbond, dan one day tour
menikmati pesona alam Panusupan
Karang Taruna Kab. Purbalingga Kirim Dua Anggota Ikuti Rakerda Provinsi
Karang Taruna kabupaten
Purbalingga mengikutsertakan 2 orang anggotanya, masing-masing Aris Yudirianto selaku
sekretaris 1 dan Andy Pranowo, S.Sos Koordinator Sumberdaya Manusia, untuk
mengikuti Rapat Kerja Daerah (Rakerda) di tingkat Provonsi Jawa Tengah, di
Semarang.Rangkaian kegiatan ini dilaksanakan selama 3
hari, mulai tanggal 30 september sampai 2 Oktober 2015, bertempat di Wisma Asri
P4G Jl. Sriwijaya no 31-33 Semarang.
Dalam sambutannya, Plt. Dinsos Prov Jateng, Petrus
Edison Ambarura SE.MM mengatakan, Karang
Taruna merupakan wadah organisasi kepemudaan, maka perlu optimalisasi dan
diperlukan partisipasasi dari seluruh unsur yang ada pada masyarakat.“Dalam kerangka ini adalah parisipasi aktf
dari generasi muda, pembina dan masyarakat,” ungkapnya.
Selain itu, dalam kegiatan itu juga
sekaligus dilaksanakan pengukuhan Forum Karang Taruna Provinsi Jawa Tengah yang
akan di kukuhkan oleh Gubernur. Menurut salah satu peseta dari Purbalingga,
Rakerda ini adalah salah satu agenda kerja yang perlu dirumuskan serta untuk
bisa ditindak lanjuti oleh Karang Taruan pada Tingkat Kabupaten dan bisa berkembang
pada tingkat yang paling pokok, yaitu pada tingkat desa.
Diharapkan, dengan Karang Tatuna bisa
mengurangi berbagai kesenjangan serta bisa meningkatkan kesejahteraan
masyarakat. Ditambahkan, saat ini Purbalingga sedang
melaksanakan konsolidasi di 18 kecamatan, supaya di masing-masing kecamatan terbentuk Karang Taruna dan
ditindaklanjuti konsolidasi pada tingkat desa.
Bagi desa yang belum ada Karang Taruna, maka
perlu dibentuk kembali dan dikukuhkan, dan jika sudah ada maka tinggal
membangkitkan kembali, supaya bisa tumbuh dan berkembang di masyarakat.
DANDIM Letakan Batu Pertama Dalam RTLH
Dalam rangka Karya Bhakti TNI Korem 071/WK semester II TA. 2015 &
HUT TNI ke-70 serta Bulan Bhakti Karang Taruna tahun 2015, yang
dilaksankan di Desa Panusupan Kecamatan rembang . Hadir pada acara
tersebut adalah PLT Bupati Purbalingga,
Sekda,Ketua dprd,Dinas Kesehatan, Dinsosnakertrans,Dinbudparpora serta
para camat Camat .Dandim dan muspida kab purbalingga melaksanakan
penggutingan pita pada kegiatan peresmian hasil pembangunan wc umum
dalam rangka kegiatan bulan bhakti karangtaruna dan peringatan HUT TNI.
Di desa penusupan kec Rembang kab purbalingga pada hari Jum'at tanggal
02 Oktober. Disamping meresmikan Jambanisasi/WC umum dihari tersebut
juga Dandim Purbalingga meletakan batu pertama pada RTLH(Rumah Tidak Layak Huni) yang bersamaan
dengan agenda kegiatan Bulan Bhakti Karang Taruna (BBKT) 2015 Purbalingga,Didampingi Ketua Karang
Taruna Ato Susanto dan Sekretaris Sri Wahyuni.Ada 2 rumah yang
mendapatkan bantuan RTLH dalam acara tersebut.Ini merupakan rangkaian
dari Rencana BBKT yang puncaknya akan dilaksanakan pada tanggal 17-18
Oktober kata Ato, Selanjutnaya Sri Wahyuni menambahkan Program RLTH ini
bekerjasama dengan Dandim Purbalingga untuk membantu masyarakat yang
masih kesulitan untuk bisa memperbaiki rumah, ini merupakan salah satu
tugas dari Karang Taruna bersama-sama pemerintah menyelenggarakan
pembinaan mental dan kesejahteraan sosiala terutama nagi masyarakata
yang kurang mampu.
Karang Taruna Bojongsari Kembali Muncul Adakan Diklat
Karang Taruna Bojongsari Kembali Muncul Adakan Diklat dengan semangat yang luar biasa di tunjukan oleh anak muda
dari Bojongsari yang terbentuk dalam wadah Karang Taruna. Setelah ada
beberapa tahun organisasi ini hampir tenggelam kini kembali tergerak
untuk bangkit kembali dan bersama Pemerintah dan masyarakat
menyelenggarakan pembinaan generasi muda dan menyelengggarakan
kesejahteraan sosial. Dan Dalam rangka memperingati ULTAH Karang Taruna yang
ke 55 ini mengadakan diklat loyalitas dan Rapat Kerja Masa bhakti
2015-2020 selama 2 hari yang di laksanakan pada tanggal 26 s/d 27
september bertempat di Pendopo Kecamatan Bojongsari.Menurut Andi
Pranowo, S.Sos selaku penggerak pemuda dan sekaligus Ketua Karang Taruna
Bojongsari mengatakan ' melalui karang taruna pemuda harus bisa
beraktualisasi dan berkembang lebih progresif dan militan dalam
mendukung proses pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan sosial di
masyarakat, Dalam melangkah menuju pembangunan pemuda yang progresif
tentu pengurus kecamatan di tuntut untuk bisa memberikan solusi bagi
pemuda dan pemudi khususnya di tingkat kecamatan Bojongsari.harapan dari
terselenggaranya kegiatan diklat dan raker dapat menjadi moument untuk
lebih memahami tentang apa itu karang taruna dan bagaimana fungsi karang
taruna, pembekalan ini sangat penting sebagai modal untuk melangkah
dengan jangka lima tahun kedepan.
Jelajah Alam Patrawisa
Forum silahturahmi pecinta alam Purbalingga (Fosil Palingga) bersama Base Camp Utara (BCU) menggelar lomba lintas alam Jelajah Patrawisa. Lomba ini selain untuk ajang silahturahmi para pecinta alam, juga untuk mengenalkan desa wisata Limbasari, Kecamatan Bobotsari.
Koordinator Fosil Palingga, Slamet Setiadi mengatakan, kegiatan akan digelar Sabtu – Minggu (8 – 9/8) dan dipusatkan lapangan SMPN 4 Bobotsari. “Kegiatan ini untuk mengeksplore wilayah Desa wisata Limbasari, beserta segala potensinya. Desa Limbasari merupakan desa yang keberadaannya di deretan pegunungan beser,tepatnya di kaki gunung Plana atau sebelah utara ibu kota kabupaten Purbalingga dengan jarak kurang lebih 15 kilometer. Dengan keberadaan Desa yang berada di daerah pegunungan membuat desa Limbasari memiliki panorama yang sangat indah dan alami,” kata Slamet Setiadi, Kamis (6/8).
Nama Patrawisa sendiri merupakan obyek wisata alam yang sangat indah yang berada di antara kaki Gunung Tukung dan Gunung Plana. Di Patrawisa juga terdapat sungai Wlingi dan sungai Tuntung Gunung,yang sangat jernih yang banyak mengandung nilai magis sehingga banyak wisatawan dari luar kota yang sengaja datang ketempat ini,” kata Slamet.
Dikatakan Slamet, peserta kegiatan Jelajah Alam Patrawiasa berasal dari organisasi penggiat alam baik sekolah ataupun umum, Karang Taruna,dan perorangan baik diwilayah Purbalingga, eks Karisidenan Banyumas dan daerah – daerah sekitar yang memungkinkan untuk meraka menjadi peserta. Target peserta 750 orang, sedang target pengunjung 300 orang.
“Kegiatan Jelajah Alam Patrawisa berupa talkshow dan sharing pengalaman dengan penggiat alam senior yang dilaksanakan pada malam hari setelah temu teknik; tracking/jalan kaki di Bukit Patrawisa wilayah Kecamatan Bobotsari yang telah ditentukan oleh panitia yang menelusuri sebagian besar medan berupa hutan dan melewati berbagi potensi keindahan alam,” kata Slamet.
Sementara itu Kepala Bidang Pariwisata Dinbudparpora (Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga), Ir Prayitno, M.Si menyambut baik kegiatan wisata minat khusus jelajah alam Patrawisa. “Para peserta selain dapat menikmati potensi alam yang indah di Desa Limbasari, juga dapat menikmati wisata budaya, dan situs – situs peninggalan jaman Neolitikum. Di Limbasari juga terdapat pertapaan Tunggul Wulung yang berada di puncak gunung Tukung, air terjun Uncang – uncang dan air terjun Pengamun – amun yang berada di gunung Plana
“Limbasari juga dikenal legenda putri Ayu Limbasari yang namanya tersohor sampai sekarang dan memiliki budaya maupun kesenian tradisional yang beraneka ragam termasuk kerajinan batik tulisnya,” kata Prayitno. (y)
Koordinator Fosil Palingga, Slamet Setiadi mengatakan, kegiatan akan digelar Sabtu – Minggu (8 – 9/8) dan dipusatkan lapangan SMPN 4 Bobotsari. “Kegiatan ini untuk mengeksplore wilayah Desa wisata Limbasari, beserta segala potensinya. Desa Limbasari merupakan desa yang keberadaannya di deretan pegunungan beser,tepatnya di kaki gunung Plana atau sebelah utara ibu kota kabupaten Purbalingga dengan jarak kurang lebih 15 kilometer. Dengan keberadaan Desa yang berada di daerah pegunungan membuat desa Limbasari memiliki panorama yang sangat indah dan alami,” kata Slamet Setiadi, Kamis (6/8).
Nama Patrawisa sendiri merupakan obyek wisata alam yang sangat indah yang berada di antara kaki Gunung Tukung dan Gunung Plana. Di Patrawisa juga terdapat sungai Wlingi dan sungai Tuntung Gunung,yang sangat jernih yang banyak mengandung nilai magis sehingga banyak wisatawan dari luar kota yang sengaja datang ketempat ini,” kata Slamet.
Dikatakan Slamet, peserta kegiatan Jelajah Alam Patrawiasa berasal dari organisasi penggiat alam baik sekolah ataupun umum, Karang Taruna,dan perorangan baik diwilayah Purbalingga, eks Karisidenan Banyumas dan daerah – daerah sekitar yang memungkinkan untuk meraka menjadi peserta. Target peserta 750 orang, sedang target pengunjung 300 orang.
“Kegiatan Jelajah Alam Patrawisa berupa talkshow dan sharing pengalaman dengan penggiat alam senior yang dilaksanakan pada malam hari setelah temu teknik; tracking/jalan kaki di Bukit Patrawisa wilayah Kecamatan Bobotsari yang telah ditentukan oleh panitia yang menelusuri sebagian besar medan berupa hutan dan melewati berbagi potensi keindahan alam,” kata Slamet.
Sementara itu Kepala Bidang Pariwisata Dinbudparpora (Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga), Ir Prayitno, M.Si menyambut baik kegiatan wisata minat khusus jelajah alam Patrawisa. “Para peserta selain dapat menikmati potensi alam yang indah di Desa Limbasari, juga dapat menikmati wisata budaya, dan situs – situs peninggalan jaman Neolitikum. Di Limbasari juga terdapat pertapaan Tunggul Wulung yang berada di puncak gunung Tukung, air terjun Uncang – uncang dan air terjun Pengamun – amun yang berada di gunung Plana
“Limbasari juga dikenal legenda putri Ayu Limbasari yang namanya tersohor sampai sekarang dan memiliki budaya maupun kesenian tradisional yang beraneka ragam termasuk kerajinan batik tulisnya,” kata Prayitno. (y)
Gebyar Hari Anti Narkoba 2015
Gebyar Hari Anti Narkoba 2015 yang digelar selama dua hari 13-14 Juni 2015 bersama BNN Kab. Purbalingga selesai digelar. Rangkaian kegiatan meliputi Seminar - Melangkah menuju Purbalingga Inklusi, Gelar potensi Karang Taruna, Pesona Batik, Sepeda santai dan Parade Band.
Kegiatan yang diawali Seminar di Graha Adiguna Operation Room Komplek Pendapa Dipokusumo Purbalingga di hadiri oleh lebih dari 180 undangan. Kepala BNNK Purbalingga, Ajun Komisaris Besar Edy Santoso
mengatakan, " kegiatan ini dalam rangka hari anti narkoba internasional
dan program rehabilitasi 100 ribu pecandu narkoba. Pihaknya sengaja
menggandeng Karang taruna karena mereka adalah pemuda yang bergerak dari
tingkat kabupaten hingga desa ".
Selesai seminar acara dilanjut dengan pesona batik yang diikuti oleh tingkat pelajar, umum dan SKPD. Acara yang diikuti lebih dari 60 peserta ini digelar di alun-alun Purbalingga. Untuk malam harinya selain gelar potensi juga dimeriahkan hiburan dangdut dengan mendatangkan artis ibukota Nita Nayaka sebagai duta anti narkoba dan Sekar Maulina. Tak ketinggalan artis lokal purbalingga, cilacap dan purwokerto turut meramaikan acara ini.
Minggu paginya ratusan sepeda mulai memadati Alun-alun Kota Purbalingga untuk mengikuti sepeda santai yang memperebutkan 3 sepeda motor dan puluhan hadiah menarik lainnya. Sambil menunggu kupon undian dibacakan panitia, peserta juga bisa menikmati alunan musik dangdut . Acara harus berakhir setelah beberapa bintang tamu dan puluhan peserta parade band menampilkan aksi mereka membawakan dua buah lagu. Satu lagu wajib Narkoba (Nita Nayaka) dan satu lagu bebas.
Gebyar Bhakti Karang Taruna Purbalingga 2015
Gebyar Bhakti Karang Taruna Purbalingga 2015 akan dilaksanakan pada 13 - 14 Juni 2015 di Alun-Alun Purbalingga. Kegiatan yang di dukung BNN Kab Purbalingga dan Pemkab Purbalingga ini dalam rangka rehabilitasi 1.000.000 pecandu narkoba menuju Purbalingga bebas narkoba.
Untuk susunan kegiatan adalah sebagai berikut :
- Seminar
Hari/Tanggal : Sabtu, 13 Juni 2015
Waktu : Pkl 09.00 s/d selesai
Tempat : Graha Adiguna Operational Room
(Komplek Pendopo Dipokusumo Purbalingga)
(Komplek Pendopo Dipokusumo Purbalingga)
- Gelar Potensi Karang Taruna
Hari/Tanggal : Sabtu - Minggu, 13 - 14 Juni 2015
Waktu : Pkl 09.00 s/d 21.00 WIB
Tempat :Alun-Alun Purbalingga- Pesona Batik Purbalingga
Hari/Tanggal : Sabtu, 13 Juni 2015
Waktu : Pkl 09.00 s/d selesai
Tempat :Alun-Alun Purbalingga- Sepeda Santai
Hari/Tanggal : Sabtu, 13 Juni 2015
Waktu : Pkl 06.00 s/d selesai
Tempat :Alun-Alun Purbalingga- Parade Band
Hari/Tanggal : Sabtu, 13 Juni 2015
Waktu : Pkl 08.00 s/d selesai
Tempat :Alun-Alun PurbalinggaSYARAT PENDAFTARAN :
A. Untuk Persyaratan Pesona Batik :
a. Kategori Dinas SKPD, Kecamatan
1. Untuk Dinas SKPD, Kecamatan, UPT/UPTD pria dan wanita 1 orang
2. Umur maksimal 50 tahun(Pria dan Wanita)
3. Corak batik bebas
4. Uang pendaftaran GRATIS
b. Tingkat Umum
1. Umur 17 - 45 Tahun(Pria dan Wanita)
2. Corak batik bebas
3. Uang pendaftaran GRATIS
B. Persyaratan Parade Band Umum dan Pelajar
a. Uang pendaftaran per grup GRATIS
b. Jenis lagu yang boleh ditampilkan lagu alternative / Non Under Ground
c. Peserta dilarang keras mengkonsumsi minuman keras dan sejenisnya
d. Peserta tidak boleh membawa senjata tajam
e. Peserta wajib membawakan dua buah lagu & membuat yel-yel ANTI NARKOBA
f. Peserta wajib menggunakan nomor urut dalam pementasan
C. Persyaratan Sepeda Santai
a. Uang pendaftaran Rp. 10.000,-/Kupon
b. Mendapatkan air minum
c. Penilaian Kostum unik perorangan/beregu
d. Hadiah Utama 1 Unit sepeda motor dan ratusan hadiah menarik
TIM KONSOLIDASI KARANG TARUNA KE KECAMATAN
TIM
|
NAMA
|
TIM KECAMATAN
|
TIM 1
TIM 2
TIM 3
|
ATO SUSANTO, AP,M.Si
ARIS YUDIRIANTO
ANDRI SUPRIYANTO
BUDI RIANTO
DALILA KURNIAWATI MUJIANTO DP, SE GUNADI PARTOMO MITRO AJI W, S.Pd RYAN RACHMAN
MUGI SETIYANI
Drs. JENDRO, M.M
ISRO ABDILLAH, SP ANIN ERVIANINGRUM SARIF DARMAWAN, S.Kom MINDARWATI
ADI PURWANTO, S.SOS, M.Si
GATOT WAHYU N M. FARID HAMDANI, S.Pd WAKHIDIN, SH ILHAM SATOTO SETIYO HARYONO, SH.I SUWATMI
IMAM YAHDI Af,S.Pd.I
SRI WAHYUNI SUGITO WIJAYA, SE KAMSIR SISWANTO, S.Pt, M.Si DIDIT BUDI HARTONO, A.AK ROIS MAHFUD, SE RULY ANGGA HNA, SH PURWOKO LIA SETYANINGRUM BUDI TRI SUSANTO |
KALIGONDANG
PENGADEGAN
KEJOBONG
REMBANG
KARANGMONCOL
KERTANEGARA
BUKATEJA
KEMANGKON
PURBALINGGA
KALIMANAH
PADAMARA
KUTASARI
BOJONGSARI
MREBET
BOBOTSARI
KARANGREJA
KARANGJAMBU
KARANGANYAR
|
Karang Taruna Siapkan Program Pendampingan Difabel
Karang Taruna Kabupaten Purbalingga tengah menyiapkan program
pendampingan bagi kaum difabel. Sebab, selama ini masih ada diskriminasi
bagi orang-orang kurang beruntung tersebut.
Sekretaris Umum Karang Taruna Purbalingga, Sri Wahyuni, Jumat (3/4) mengatakan, pendampingan akan dilakukan di berbagai lini terutama di bidang pendidikan dan akses mendapatkan hidup layak.
"Masih banyak kaum difabel yang belum mendapat akses pendidikan. Harusnya mereka bisa sekolah di sekolah umum seperti orang normal," katanya.
Sekretaris Umum Karang Taruna Purbalingga, Sri Wahyuni, Jumat (3/4) mengatakan, pendampingan akan dilakukan di berbagai lini terutama di bidang pendidikan dan akses mendapatkan hidup layak.
"Masih banyak kaum difabel yang belum mendapat akses pendidikan. Harusnya mereka bisa sekolah di sekolah umum seperti orang normal," katanya.
Pelantikan Karang Taruna Kecamatan Bukateja
Karang Taruna Kab .Purbalingga - Karang Taruna memiliki nilai strategis dalam pembangunan
terlebih lagi di pedesaan, sebab ruh Karang Taruna pada dasarnya berada
di pedesaan. Sedangkan di tingkat kabupaten dan kecamatan hanya sebagai
fasilitator dan penggerak.
Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua I
Karang Taruna Kabupaten
Bantuan Sosial Ke Karang Kobar
Untuk meringankan beban saudara-saudara kita yang yang terkena longsor di Dusun Jemblung, Kec. Karang Kobar Banjar Negara, Karang Taruna Kab. Purbalingga yang bekerja sama dengan Karang Taruna Kec. Bobotsari, Pemerintah Kec. Bobotsari, Paguyuban Kepala Desa se Kec. Bobotsari dan SMA Muhammadiyah 2 Bobotsari mengadakan Bantuan Sosial yang diantar langsung ke Posko pengungsi korban longsor dusun Jemblung.
Kembangkan Kreatifitas Pemuda melalui Musik Digital
Karang Taruna Kab. Purbalingga - Musik memang tidak pernah bisa lepas dari
kehidupan .Dunia musik tidak mengenal batas wilayah, usia, ras dan
sebagainya. Musik bisa dinikmati oleh siapapun juga.Bagi saya musik
adalah bagian dari hidup,,dengan musik kita bisa nyampein apa yang ada
dalam hati kita saat ini.Perkembangan musik saat ini tidak bisa lepas
dari
Pengukuhan Pengurus Karang Taruna Kab. Purbalingga
Karang Taruna Kab. Purbalingga - Pengukuhan Pengurus Karang Taruna Kab. Purbalingga Periode Tahun 2014
- 2019 secara resmi telah di syahkan Bupati Purbalingga pada hari
Senin, 19 Januari 2015 di Pendopo Dipokusumo .Pengukuhan juga
dihadiri oleh Kepala Dinsosnakertrans Purbalingga, perwakilan
Dinsosnakertrans Jateng, pimpinan SKPD, para camat dan para anggota
organisasi kepemudaan.